Pada tengah malam waktu Washington, pemerintah AS akan "ditutup" karena kegagalan Kongres mencapai kesepakatan tentang kelanjutan manfaat era COVID yang ditingkatkan. Karyawan dari 21 lembaga federal akan ditempatkan pada cuti tanpa dibayar. Kami percaya penutupan ini kemungkinan akan berlangsung singkat, karena Presiden Trump telah mengancam untuk menutup lembaga-lembaga lain yang dikuasai Demokrat jika "sabotase Demokrat terhadap operasi pemerintah" dan "pengeluaran Medicare yang sembrono" terus berlanjut.

Selama minggu lalu, 154.000 karyawan federal telah meninggalkan pekerjaan mereka. Jika kami tidak menerima laporan pekerjaan bulan September pada hari Jumat karena penutupan ini, hal itu saja dapat membuat investor memandang situasi tenaga kerja AS lebih pesimistis.

Seberapa tinggi euro bisa naik? Jika penutupan pemerintah berlangsung selama dua minggu, EUR/USD mungkin naik ke batas atas saluran harga di dekat level 1,1910. Jika berakhir lebih cepat, pasangan ini kemungkinan tidak akan mencapai level tersebut. Faktor pembatas di sini adalah aversi risiko investor. Secara bersamaan, mekanisme sebaliknya juga bisa terjadi: peningkatan pembelian obligasi pemerintah (imbal hasil telah turun selama tiga hari berturut-turut), mendorong permintaan untuk dolar dan penarikan investor dari pasar saham. Mekanisme ini dapat dengan cepat mendorong EUR/USD di bawah garis MACD (1,1703), membuka jalan menuju target bearish pertama di 1,1605.

Dengan demikian, pasar euro tetap dalam keadaan ketidakpastian — dan potensi penurunannya bisa terjadi lebih cepat daripada potensi kenaikannya.

Pada timeframe H4 (empat jam), harga tetap berada dalam rentang garis indikator MACD dari kedua timeframe: 1,1703/68. Penembusan di atas garis atas (1,1768) akan memungkinkan bulls mendorong euro menuju 1,1914. Sebaliknya, pergerakan tegas di bawah 1,1703 akan memberikan kendali kepada bears atas pasar.